Noordin M. Top bisa "nge-leak"??

Pernah ga kalian ngebayangin, berkali-kali polisi mengepung rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian dari Noordin M. Top namun berkali-kali juga ia berhasil lolos dan gagal ditangkap oleh polisi? Kok bisa sih penjahat 'ngeTop' kaya dia kabur dan lolos dari pengamatan polisi dan masyarakat? Bukan hanya sekali dua kali lho! Sudah berkali-kali dia berhasil lolos. Lihat aja aksi penggrebekan polisi yang akhirnya menewaskan dr. Azahari di Batu, Malang beberapa tahun yang lalu. Polisi saat itu sudah berani memastikan bahwa M. Top juga berada didalam rumah tersebut. Tapi... polisi juga terbukti tidak berhasil menangkap sang buronan wahid tersebut. Ia diduga kabur lewat atap rumah saat baku tembak tengah berlangsung! Padahal waktu itu polisi mengerahkan ratusan personel untuk mengepung rumah tersebut. Polisi juga telah menyiagakan beberapa sniper (penembak jitu) di atap rumah sekitar rumah yang dijadikan target operasi polisi tersebut. Noordin 'si bajingan' Top-pun tetap saja mampu kabur bagaimanapun ketatnya penjagaan polisi.

Ga usah liat jauh-jauh. Kita liat aja penggerebekan di Temanggung, Jawa Timur beberapa waktu lalu yang akhirnya menewaskan Ibrohim yang diduga menjadi aktor utama di balik aksi pengeboman 2 hotel mewah ibukota yaitu J.W. Marriot dan Ritz Carlton yang akhirnya membatalkan rencana kedatangan Manchester United ke Jakarta. Polisi dan masyarakat saat itu sudah yakin bahwa Noordin berada di dalam rumah bersama orang-orang terdekatnya. Polisi saat itu bukanlah berspekulasi, mereka didukung oleh bukti intelejen kuat berupa foto yang menunjukkan bahwa Noordin M. Top yang menjadi buronan polisi memang berada di dalam rumah tersebut! Tapi........ memang apa daya, polisi lagi-lagi pulang dengan tangan hampa. Tanpa buronan yang paling mereka incar tersebut. Gimana bisa sieh?? Sesakti apa sebenarnya teroris laknat asal Malaysia itu?

Beberapa waktu lalu saya sempat mendengar kabar mulut kemulut dari sepupu saya mengenai isu keberadaan Noordin M. Top. Menurut kabar tersebut Noordin dikabarkan tengah berada di perbatasan antara Singaraja dan Negara, Bali! Mendengar kabar tersebut memang saya langsung terkaget-kaget bukan main! Masa sieh?? Ada yang aneh memang dari isu tersebut. Isu yang tersebar itu bukanlah merupakan hasil pemantauan dari polisi maupun intelejen. Bukan juga opini dari televisi, internet, maupun dari media massa lainnya, melainkan hasil dari 'penerawangan' salah seorang dukun di Bali atas permintaan salah seorang rakyat Bali yang merasa kesal karena selalu lolosnya Noordin di setiap penyergapan yang dilakukan polisi! Langsung saja saya tertawa terbahak-bahak! Ga mungkin bangedh khan? Haha! Dalam isu tersebut dikabarkan bahwa selalu suksesnya Noordin lolos adalah karena bajingan tersebut menguasai ilmu yang mampu membuatnya berubah wujud menjadi sosok kakek-kakek reot yang membawa tongkat, orang bisu, banci dan sebagainya. Low di Bali sieh dibilangnya sejenis ilmu Leak githu deh... Emang sieh, kultur masyarakat Bali sampai saat ini masieh sangat mempercayai hal-hal berbau mistis seperti itu. Tapi perlu diingat juga, dari semua bentuk transformasi yang disebut tadi Noordin memang dikenal sempat merubah wujudnya menjadi sosok wanita bercadar tapi tentu saja.., tanpa pake ilmu mistis apa-apa(ilmu dandan ala banci salon doank deh kayanya! hahaha..)!

Memang kebenaran isu diatas masih lah menjadi tanda tanya besar dan merupakan hak siapa saja untuk percaya maupun tidak. Tapi tentu saja kita sebagai masyarakat dan juga orang Indonesia harus tetap waspada dan memperhatikan gerak-gerik orang disekitar kita. Apabila kita menemukan kejanggalan atas sikap orang baru yang tidak kita kenal kita wajib melaporkannya ke pihak yang berwajib! Siapa tau mereka memang orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin membunuh saudara-saudara kita lagi dan menciptakan penderitaan kembali terhadap negeri kita tercinta ini! Tetaplah waspada, jangan menyerah terhadap terorisme karena teror hanyalah merupakan perbuatan orang-orang bodoh dan pengecut yang tidak pantas untuk kita takuti! Bersatulah Indonesiaku! Jayalah engkau kembali! Dirgahayu Indonesia-ku! Merdeka!

Category:

0 komentar:

Posting Komentar