'Merah Putih', melibatkan profesional Hollywood dan menghabiskan Rp.60 milyar!

Berharap untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Hasyim Djojohadikusumo (ketua DPP Gerindra) yang juga produser PT Media Desa menggandeng Margate House, Ltd dari AS dan juga beberapa ahli perfilman terbaik dunia dalam bidang spesial efek dan tata teknis lain yang telah berpengalaman dalam dunia perfilman Hollywood untuk memproduksi film nasional bergenre perang pertama pasca-reformasi berjudul 'Merah Putih'. Tidak tanggung-tanggung, film trilogi yang dibesut dalam format film 35mm ini konon menghabiskan dana 6 juta dollar AS (sekitar Rp. 60 Milyar) untuk biaya produksinya!

Diproduseri oleh Conor Allyn dan Rob Allyn (produser eksekutif dan penulis skenario) film bergaya Hollywood-Blockbuster ini didukung oleh para profesional Hollywood sekaliber Adam Howarth (koordinator spesial efek dari Inggris yang pernah menangani "Saving Private Ryan"), Rocky McDonald (koordinator pemeran pengganti yang pernah menangani "Mission Impossible II"), Rob Trenton (Make Up Visual Effect Artist yang pernah menangani "Batman: the Dark Knight"), Jhon Bowring (ahli persenjataan yang pernah menangani film "The Matrix", "Crocodile Dundee II", "The Thin Red Line", "X-Men Origins: Wolverine"), dan Mark Knight sebagai asisten sutradara (menangani film "December Boys", "Beautifull").

Selain dibantu oleh pakar Hollywood, film ini juga ditangani oleh pakar perfilman terbaik Indonesia yaitu Yadi Sugandi sebagai sutradara (penata gambar terbaik untuk film "Laskar Pelangi", "Under the Tree", "The Photograph"), Sastha Sunu (penyunting gambar terbaik film "Gie"), penata artistik dan disain produksi senior Iri Supit dan penata musik Thoersi Argeswara. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris muda seperti Lukman Sardi, Darius Sinatra, Teuku Rifnu Wikana, Doni Alamsyah, Zumi Zola, Atiqah Hasiholan, dan Rahayu Saraswati (aktris yang studi akting di London dan Hollywood). Diproduksinya film 'Merah Putih' ini bertujuan untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan sekaligus membangkitkan kembali semangat kejuangan di dada para pemuda Indonesia yang belakangan kita rasakan sudah mulai berkurang dan meredup.

Walaupun film 'Merah Putih' ini merupakan karya fiksi, namun film ini terinspirasi dari kehidupan sesungguhnya dari para pejuang pemberani yang dibunuh di Lekong, Jawa Barat antara tahun 1945 sampai 1948. Film ini mengisahkan tentang sekelompok pejuang kemerdekaan yang harus bersatu untuk bertahan dari pembunuhan, berjuang sebagai pejuang gerilya untuk menjadi anak-anak bangsa yang sesungguhnya yang terlepas dari konflik pribadi yang kejam dan perbedaan besar dalam kelas sosial, suku, daerah asal, agama dan kepribadian. Memakan waktu 3 bulan untuk proses produksinya (Januari-April 2009) dan memilih Yogyakarta, Bali, Jakarta, Semarang dan Bandungan, Jawa Tengah sebagai lokasi syutingnya, film ini rencananya akan siap dirilis pada hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2009. Ga sabar untuk nonton filmnya? Tenang... Kalian bisa menonton trailernya pada box YouTube dibawah! Hidup dunia perfilman Indonesia! Merdeka!!




Category:

0 komentar:

Posting Komentar