Dokter gigi atau yang dalam bahasa bekennya kita kenal dengan sebutan "dentist" ini kini merupakan salah satu pekerjaan yang mulai banyak dilirik oleh masyarakat. Kenapa? Coba aja bayangin, sekali cabut gigi atau cuman nambal gigi doank berapa duit yang bisa mereka bawa pulang tiap harinya? Buat orang yang uda pernah ke dokter gigi taw donk brapa tarif yang bisa mereka dapetin? Wow! Ya.... Banyak uang yang bisa mereka bawa pulang tiap harinya. Ga kalah sama dokter umum khan? Itulah kenapa profesi ini mulai didambakan oleh banyak orang.
Pertanyaannya,susah gak sieh jadi dokter gigi thu? Well,kalau kita mau tekun apapun bisa jadi mudah, ya gax? Tapi tentunya bukan itu yang ingin diketahui oleh banyak orang makanya disini saya akan membagi sedikit pengalaman saya sendiri sebagai mahasiswa kedokteran gigi.
Untuk menjadi seorang dokter gigi itu ternyata ga semudah yang orang bayangkan. Selain harus punya otak encer kita juga dituntut untuk jadi orang yang terampil. Kerjaan dokter gigi ternyata bukan hanya nyabut gigi atau nambal gigi orang doank! Banyak hal yang harus dipelajari oleh orang yang ingin menjadi dokter gigi. Mulai dari mempelajari anatomi tubuh manusia, bagaimana cara kerja antibody manusia, bagaimana dampak pencabutan gigi terhadap orang tersebut, dan lain-lainnya. Kuliah yang dipelajari bertahun-tahun oleh dokter umum dipelajari hanya dalam beberapa minggu bahkan hari oleh seorang mahasiswa kedokteran gigi! Susah? Itu belum seberapa! Dokter gigi gak cuman mempelajari hal-hal bersifat teoritis seperti tadi. Dokter gigi juga mempelajari hal-hal yang agak "kasar", hal-hal yang memerlukan ketelitian dan keterampilan tangannya.
Didalam kedokteran gigi kita akan diajak untuk mempelajari mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. Dalam mempelajari ilmu kedokteran gigi kita juga akan diperkenalkan kepada berbagai bidang kedokteran gigi yaitu, bedah mulut (mempelajari tentang tekhnik-tekhnik pencabutan dan pembedahan pada mulut), endodonsia (mempelajari tentang perawatan saluran akar gigi), konservasi gigi (mempelajari tentang tekhnik penambalan dan restorasi gigi), ortodonsia (mempelajari cara pembuatan kawat gigi dan fungsi-fungsinya), pedodonsia (mempelajari tentang penerapan tekhnik kedokteran gigi pada anak), prostodonsia (mempelajari tentang pembuatan gigi palsu), radiologi (tentang penerapan tekhnik-tekhnik radiologi/sinar x dalam kedokteran gigi), dan juga Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat yaitu tentang bagaimana cara memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Tiap bidang memang memiliki fungsi dan tujuannya sendiri-sendiri. Rumit gak? Haha.. Tenang, di fakultas kedokteran gigi manapun kita akan diajari semua itu. Yang kita perlukan hanyalah ketekunan dan rajin-rain berdoa pada yang maha kuasa. Kalau kita sudah tekun dalam mempelajari semua hal tadi kita dengan sendirinya akan terbiasa dan mampu menjadi dokter gigi yang baik.
Oh iya, di Indonesia, seorang calon dokter gigi harus mengikuti pendidikan khusus di fakultas kedokteran gigi selama kurang lebih 4 tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi(SKG). Kemudian harus mengikuti masa magang/kepaniteraan (ko-ass) di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya yang biasanya sudah ditentukan sendiri oleh tiap universitas selama kurang lebih 2 tahun untuk mendapatkan gelar dokter gigi (drg).
Masih ragu buat jadi dokter gigi?
Untuk menjadi seorang dokter gigi itu ternyata ga semudah yang orang bayangkan. Selain harus punya otak encer kita juga dituntut untuk jadi orang yang terampil. Kerjaan dokter gigi ternyata bukan hanya nyabut gigi atau nambal gigi orang doank! Banyak hal yang harus dipelajari oleh orang yang ingin menjadi dokter gigi. Mulai dari mempelajari anatomi tubuh manusia, bagaimana cara kerja antibody manusia, bagaimana dampak pencabutan gigi terhadap orang tersebut, dan lain-lainnya. Kuliah yang dipelajari bertahun-tahun oleh dokter umum dipelajari hanya dalam beberapa minggu bahkan hari oleh seorang mahasiswa kedokteran gigi! Susah? Itu belum seberapa! Dokter gigi gak cuman mempelajari hal-hal bersifat teoritis seperti tadi. Dokter gigi juga mempelajari hal-hal yang agak "kasar", hal-hal yang memerlukan ketelitian dan keterampilan tangannya.
Didalam kedokteran gigi kita akan diajak untuk mempelajari mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. Dalam mempelajari ilmu kedokteran gigi kita juga akan diperkenalkan kepada berbagai bidang kedokteran gigi yaitu, bedah mulut (mempelajari tentang tekhnik-tekhnik pencabutan dan pembedahan pada mulut), endodonsia (mempelajari tentang perawatan saluran akar gigi), konservasi gigi (mempelajari tentang tekhnik penambalan dan restorasi gigi), ortodonsia (mempelajari cara pembuatan kawat gigi dan fungsi-fungsinya), pedodonsia (mempelajari tentang penerapan tekhnik kedokteran gigi pada anak), prostodonsia (mempelajari tentang pembuatan gigi palsu), radiologi (tentang penerapan tekhnik-tekhnik radiologi/sinar x dalam kedokteran gigi), dan juga Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat yaitu tentang bagaimana cara memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Tiap bidang memang memiliki fungsi dan tujuannya sendiri-sendiri. Rumit gak? Haha.. Tenang, di fakultas kedokteran gigi manapun kita akan diajari semua itu. Yang kita perlukan hanyalah ketekunan dan rajin-rain berdoa pada yang maha kuasa. Kalau kita sudah tekun dalam mempelajari semua hal tadi kita dengan sendirinya akan terbiasa dan mampu menjadi dokter gigi yang baik.
Oh iya, di Indonesia, seorang calon dokter gigi harus mengikuti pendidikan khusus di fakultas kedokteran gigi selama kurang lebih 4 tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi(SKG). Kemudian harus mengikuti masa magang/kepaniteraan (ko-ass) di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya yang biasanya sudah ditentukan sendiri oleh tiap universitas selama kurang lebih 2 tahun untuk mendapatkan gelar dokter gigi (drg).
Masih ragu buat jadi dokter gigi?
19 komentar:
waaahh...aku bisa ga ia jadi drg....;(
koq? pasti bisa koq..
gampang low uwda terbiasa! wkwkwk..
masalah test masuknya apa aja yang perlu dipersiapkan?
mohon pencerahannya.. bisa gak sih Anak IPS kuiah kedokteran gigi?
trus masalah biayanya gimana tuh??
bls ke sandyfriedman40@yahoo.com
lama kuliahnya sama gak dengan dokter2 yang lain??
trus enakan mana dokter gigi / dokter yg laen??
bls k e-mail aku y adayudhidisini@gmail.com
oea gmna seh crany biar msuk dokter gigi?mohon blz y d email saya indah.louph@yahoo.co.id
kalo otaknya gak encer atau paspasan gmna ?
iyaa kalo otak ga encer dan cuma pas pas an gimana? apa bisa jadi dokter gigi??
<--- mahasiswa kedokteran gigi yang sudah stress sama kuliah yang gak karu-karuan susahnya.
Bagi yang mau masuk kedokteran Gigi, mnrut saya testnya yang sulit (masuknya dan biayanya). Stelah berhasil masuk, kesulitan dalam memplajari teori, praktik dll asal anda rajin dan memperhatikan saya yakin sebagian besar anda bisa. Tapi saya mohon belajar lah dengan sungguh2. Kuncinya "pahami dan pelajari" (otak pas2an tidak menjadi masalah, tekun adalah kuncinya) -=R.I.P=-
mas/mba mau tanya kalo kita di kategorikan istilahnya mah biasa-biasa aja ga pinter ga bego tapi kita pingin ke fakultas kedokteran gigi... itu apakah masih bisa ada peluang?? sedangkan skg duduk di bangku kls 3sma. terimakasih
udah jdi dkun ajalah yg gampangan,
Kalau test setelah masuk kedokteran gigi itu apa aja ? Susah gak ? Pake matematika gitu ?
Kenapa sih kok masuk kedokteran gigi bisa susah ? Karena apaa ???
Saya baru dengar dari tmen saya klo gaji dokter gigi atau umum bisa mencapai 15jt/bulan - 180jt/tahun WOW
Mau tanya , di fkg apa aja ya yg perlu dipelajari disana? Thanks
kalau saya memilih jurusan kedokteran gigi dengan akreditasi c di salah satu ptn, apakah akan berpengaruh terhadap prospek kerja saya dimasa depan?
Kalo dari jurusan ips apa bisa ya? mohon balas ke evanindhi31@gmail.com
Aduuh ini di post zaman kapan yah?😅
Izin bertanya
Kalau mau masuak fkg itu yang harus benar" dikuasai terlebih dahulu itu apa yah ?
Terus akreditasi fkg yg kita pilih itu bakalan ngaruh gak sama prospek kerjanya di masa depan ?
Mohon penjelasannya drg ndy
balas ke: annisagita.1998@gmail.com
Terimakasih .😊
Posting Komentar